Kamis, 30 Desember 2010

hehe ngaca donk...

INILAH.COM, Jakarta - Media Malaysia dalam pemberitaannya menuliskan sinar laser pertama kali digunakan oleh kalangan suporter Indonesia.
Demikian Harian Metro menurunkan berita mereka, Selasa (28/12/2010).
Fenomena sinar laser pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12/2010) menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter Indonesia. Tindakan tersebut dianggap mengganggu konsentrasi para pemain yang kemudian berdampak pada kekalahan telak 3-0 atas Malaysiapada pertandingan tersebut.
Harian Metromemberitakan penggunan laser juga dilakukan para suporter Indonesia saat putaran grup lalu. Tulisan itu merujuk pada gambar yang terdapat di situs resmi AFF saat Irfan Bachdim mencetak gol kelima bagi Indonesiapada pertandingan yang berkesudahan 5-1 untuk kemenangan Indonesia.
Pada gambar tersebut terlihat pancaran sinar laser yang tertuju ke arah kepala kiper Malaysia Mohd Sharbinee Allawee Ramli.
Hal itulah yang kemudian menjadi dasar dari pihak media Malaysia beranggapan fenomena penggunaan laser diawali oleh suporter Indonesia.
“Salah satu insiden paling jelas ketika penjaga gawang, Mohd Sharbinee Allawee Ramli yang diganggu dengan pancaran sinar laser dari suporter Indonesia yang berakibat gol kelima oleh Irfan Haarys Bachdim pada menit akhir,” tulis sura kabar itu.
Bahkan pada akhir tulisannya, Harian Metro dengan jelas menuding bahwa suporter Indonesiasebagai pihak pertama yang menggunakan laser pada pertandingan.
“Jelas sekali tim Indonesia dan suporternya tidak perlu menunjuk ke arah suporter Malaysia karena sudah jelas merekalah (merujuk ke suporter Indonesia) yang memulai insiden penggunaan cahaya laser."


ini artikel yg gw dapet dari inilah.com
mungkin sebelum kita menyalahkan dan menggunjing malaysia ada baiknya kita berkaca dulu pada bangsa sendiri....
LIHATLAH SEGALANYA LEBIH LUAS DARI BERBAGAI SISI..

Rabu, 29 Desember 2010

Gurita Gudel (Gurita Indonesia) Pilih Indonesia Jadi Pemenang Final Piala AFF 2010


Ini bukan aksi si Paul Gurita, karena gurita fenomenal itu sudah tiada. Entah latah atau bukan, di Jakarta ada namanya Gurita Gudel.yang menebak pemenang final leg 2 Piala AFF 2010. Berikut berita dari detik.com
 

Setelah dua jam menunggu, si Gurita Dewa Laut Sea World atau biasa dipanggil Gudel akhirnya memilih tabung yang bergambar bendera Indonesia. Gudel naik ke atas tabung dan menempel di sana sambil memakan kepiting yang berada di atas tabung.


Gudel menempel di tabung bendera selama 10 detik sambil mengambil kepiting di bagian bawah akuarium Sea World, Ancol, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2010). Kepiting yang berada di tabung Malaysia tidak dimakan.

Sebelumnya dua buah ikan dimasukkan dalam 2 tabung berisi bendera Indonesia dan Malaysia. Namun karena Gudel tidak juga memilih, akhirnya selang satu jam kemudian pihak Sea World memasukkan kepiting di atas masing-masing tabung.
Aksi gudel disiarkan langsung pada sebuah televisi di tengah ruangan Sea World. Ratusan penonton yang melihat aksi Gudel itu bertepuk tangan sambil berteriak "Hore!".

Puluhan orang bahkan langsung mengerubungi lokasi Gudel bermukim di akuarium nomor 6 Sea World. Fotografer juga langsung mengabadikan gambar Gudel yang memilih tabung bergambar Indonesia. Sementara, tepuk tangan terus membahana untuk Gudel. Ingat, Gudel hanya menebak pemenang, bukan juaranya. Anda tahu kan? Menang bukan berarti merengkuh juara buat Indonesia.


Kamis, 23 Desember 2010

AKTIVIS???? DEMI RAKYAT ATAU KEKUASAAN????

pernahkah anda sebagai aktivis mahasiswa berpikir seberapa berbedakah anda dengan GIE
bila dilihat dari jumlah artikel pembangunan yg dibuatnya mungkin kita masih kalah...
dari kepemimpinan pergerakan apalagi
tapi apakah anda terpikir apa yg paling jauh berbeda..

bagi saya ini adalah sebuah konflik intern sendiri dalam tubuh kemahasiswaan..
coba anda bandingkan bagaimana ketika itu ( tahun 60an ) aktivis mahsiswa bergerak sebagai perwakilan kaum kelas bawah..
mereka bergerak layaknya prajurit rakyat yg siap mati kapan saja...
ya karena ktika zaman itu aktivis mahasiswa di anggap sbagai grakan intelektual milik rakyat yang dapat menggangu ketidak terbatasan kekuasaan pemerintah..
jelas bagi rakyat kecil mahaasiswalah yg dapat mewakili aspirasi mereka kepada para penguasa..

sekarang cobalah kita lihat pada masa kini..
ketika mahasiswa di izinkan bergerak secara bebas..
ketika pergerakan mereka boleh terang-terangan
kini mahasiwa tidak lagi bergerak berlumpur tanah..
tapi yg jdi masalah saat ini adalah
KESOMBONGAN
ya mahasiswa kini dianggap sebagai calon PENGUASA masa depan.
kini banyak orang" berlomba" menjadi aktivis untuk menjadikan dirinya penguasa di masa depan
memang keberadaan mahasiswa sebagai lembaga pengawas independen kini mulai sedikitdi akui pemerintah
namun jangan pernah lupa esensi awal mahasiswa dalam pemerintahan adalah "PERJUANGAN RAKYAT SEBAGAI KAUM BAWAH TANAH"

ya itulah yg saya rasakan ketika melihat teman" saya yg kini mencoba menjadi aktivis dan merasa dirinya sebagai calon penguasa di atas penguasa.

Selasa, 21 Desember 2010

Wah akhtirnya kebikin juga...


sebenernya uda lama saya memutuskan untuk membuat sebuah blog...
tpi brhubung satu dan lain hal baru sekarang bisa kebikin...
yah mungkin seperti judulnya..
di blog ini gw bkal nulis tentang pemikiran gw ( manusia biasa ) tentang apapun yang ada di lingkungan dan sekitar gw...

semoga apa yg gw tulis di sini nantinya bsa menginspirasikan yg membaca blog ini...
ya udah salam penutup dari gw..
SALAM PERJUANGAN...